KATINGAN,
24 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Katingan melaksanakan
program jemput bola (jebol) administrasi kependudukan di Desa Samba Bakumpai
dan Desa Samba Danum dari tanggal 24 hingga 26 Juli 2024. Program ini mendapat
sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari warga setempat yang memanfaatkan
kesempatan untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan secara gratis.
Kegiatan
yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai jenis pelayanan,
seperti pembuatan Kartu Keluarga (KK), perekaman KTP Elektronik (KTP-el),
penerbitan Akta Kelahiran, Akta Perceraian, Akta Kematian, dan Akta Perkawinan.
Selain itu, juga dilayani pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) serta aktivasi
Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Menurut
Kepala Dinas Dukcapil Katingan, Bapak Drs. Sukartie Alijat, program jemput bola
ini merupakan bagian dari komitmen Dukcapil untuk memberikan pelayanan yang
lebih responsif dan efisien kepada masyarakat, terutama yang berada di daerah
terpencil. “Kami menyadari bahwa tidak semua warga memiliki kemudahan akses ke
kantor Dukcapil. Oleh karena itu, kami hadir langsung di tengah-tengah
masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Drs. Sukartie Alijat.
Di
Desa Samba Bakumpai, pelayanan dimulai dengan antusiasme tinggi dari warga yang
sudah menunggu sejak pagi hari. Proses perekaman KTP-el dilakukan dengan
menggunakan peralatan mobile, sehingga warga tidak perlu datang ke kantor
Dukcapil yang berlokasi cukup jauh. Petugas Dukcapil juga memberikan penjelasan
mengenai pentingnya memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan akurat.
Selain
pelayanan administrasi, tim Dukcapil juga melakukan pendataan dan verifikasi
data penduduk secara langsung. Hal ini bertujuan untuk memastikan keakuratan
data kependudukan dan mengidentifikasi warga yang belum memiliki dokumen
kependudukan yang diperlukan. “Verifikasi langsung di lapangan sangat penting
untuk menghindari adanya data ganda dan memastikan bahwa semua warga telah
terdata dengan benar,” tambah Bapak Sukartie Alijat.
Di
Desa Samba Danum, layanan juga berjalan lancar dengan dukungan penuh dari
perangkat desa setempat. Warga yang datang tidak hanya mengurus dokumen
individu, tetapi juga mendapatkan penjelasan mengenai manfaat dan prosedur
pembuatan KIA serta aktivasi IKD. Aktivasi IKD sendiri menjadi perhatian khusus
karena mempermudah warga dalam mengakses layanan publik secara digital.
Program
jemput bola administrasi kependudukan yang dilakukan oleh Dukcapil Kabupaten
Katingan di Desa Samba Bakumpai dan Desa Samba Danum ini membuktikan bahwa pemerintah
melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil lebih proaktif memberikan
pelayanan publik dimana hal ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi
masyarakat luas khususnya masyarakat Kab Katingan. Diharapkan program semacam
ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk memastikan seluruh warga memiliki
dokumen kependudukan yang lengkap dan akurat, sehingga hak-hak mereka sebagai
warga negara dapat terjamin dengan baik.(AR)
Tulis Komentar