Kasongan – bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Katingan dari tahun 2022 berjumlah 172.672 jiwa kemudian bertambah di tahun 2023 berjumlah 177.106 jiwa kemudian menjadi 181.963 jiwa pada tahun 2024, data tersebut berasal dari rilis Data Konsolidasi Bersih (DKB) Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Berkaitan dengan bertambahnya jumlah penduduk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Katingan Sukartie Alijat saat perbincangan dan koordinasi dengan sebagian pegawai Disdukcapil Katingan mengatakan yang mempengaruhi jumlah penduduk adalah kelahiran, kematian, kepindahan, kedatangan dan penduduk baru terdaftar mendapatkan NIK, meskipun sudah lama berdomisili di Kabupaten Katingan. selasa (18/03/2025)

“kelahiran, kematian, pindah dan datang sangat mempengaruhi dalam bertambahnya jumlah penduduk, juga masih ada penduduk yang baru terdaftar dalam database kependudukan walaupun sudah lama berdomisili di Kabupaten Katingan” kata Kadis Dukcapil. “perlu diperhatikan juga usia minimal perkawinan yang menurut undang-undang perkawinan nomor 16 tahun 2019 adalah 19 tahun untuk laki-laki maupun perempuan, silahkan mengajukan dispensasi ke Pengadilan jika ingin menikah dibawah umur 19 tahun” tambahnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun bagi pria dan 16 tahun bagi wanita telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas UU 1/1974 tentang Perkawinan dengan usia minimal untuk menikah adalah 19 tahun bagi pria dan wanita.

“agar penduduk juga dalam melaksanakan perkawinan tidak hanya sampai pada perkawinan pemenuhan hukum adat, tetapi secara agama dan negara wajib dilaksanakan. Untuk pencatatan perkawinan dan mendapatkan akta perkawinan di Dukcapil sangat mudah tanpa ada sidang lagi cukup lengkapi persyaratan surat bukti perkawinan secara agama dan isi formulir” tutup Kadis Dukcapil.